Karakterisasi Tes Keterampilan Pemecahan Masalah Fisika Berdasarkan Teori Respon Butir |
Author : Sri Mulyani, Ridwan Efendi, Taufik Ramlan Ramalis |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi tes keterampilan pemecahan masalah Fisika berdasarkan teori respon butir. Metode dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan dengan desain penelitian kontruksi dan validasi, instrumen yang dibuat peneliti didasarkan pada lima indikator yang merujuk pada tahapan strategi keterampilan pemecahan masalah pada Robust Assessment Instrument For Student Problem Solving yang dikembangkan oleh Doctor dan Heller. Partisipan dalam penelitian ini yaitu siswa SMA Kelas XI. Hasil analisis dari kurva karakteristik tes dengan menggunakan teori respon butir menunjukkan bahwa tes memiliki parameter tingkat kesukaran (b) yang termasuk dalam kategori sedang, dan daya pembeda (a) dengan kategori tes memiliki parameter daya pembeda (a) yang baik. Secara umum interpretasi dari tes yang dikonstruksi dapat menilai keterampilan pemecahan masalah siswa dengan kemampuan rendah hingga sangat tinggi. |
|
Rasch Model: Identifikasi Kemampuan Habits Of Mind Peserta Didik SMA |
Author : Rahmadani Mulvia, Sania Ulfa, Widi Nugraha Ady |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kemampuan habits of mind yang dimiliki peserta didik SMA dengan analisis Rasch Model. Habits of mind adalah kemampuan perilaku cerdas paling tinggi yang dimiliki peserta didik sebagai hasil belajar jangka panjang pada proses pembelajaran sehingga dijadikan indikator kesuksesan dalam penyelesaian masalah. Habits of mind terbagi menjadi tiga kategori: berpikir kritis, berpikir kreatif dan regulasi diri. Untuk mencapai tujuan, Rasch Model digunakan untuk menganalisis kemampuan habits of mind peserta didik SMA. Hal ini dikarenakan, Rasch Model memiliki asumsi invariansi parameter artinya parameter butir soal tidak bergantung pada parameter kemampuan peserta didik dan parameter kemampuan peserta didik tidak bergantung pada parameter butir soal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan partisipan 36 peserta didik SMA yang berumur 16-17 tahun dan dipilih secara random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 15 pernyataan mencakup setiap kategori habits of mind dan dinyatakan layak oleh ahli. Hasilnya, kemampuan habits of mind yang dimiliki peserta didik SMA berbeda untuk setiap kategori. Sebagian besar dari partisipan memiliki habits of mind-berpikir kritis dan habits of mind-berpikir kreatif di atas rata-rata dibandingkan habits of mind-regulasi diri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan habits of mind dapat melalui pembelajaran dengan strategi asesmen formatif yaitu feedback, self-assessment dan peer-assessment. |
|
Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika |
Author : Siti Nurdianti Muhajir, Apriyanti Masara, Gifar Ramdani |
Abstract | Full Text |
Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nyata kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan sample 44 mahasiswa pendidikan fisika yang telah mendapat mata kuliah fisika dasar 1. Profil literasi sains dugunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa calon guru fisika sehingga mahasiswa siap menjadi pengajar yang literate terhadap sains dan teknologi.
|
|
Studi Literatur Keefektifan Kelas Virtual Dalam Pembelajaran Fisika Di Masa Pandemi |
Author : Fuzi Fitri Sri Lestari, Maulana Hamdan, Susilawati Susilawati |
Abstract | Full Text |
Abstract :Dengan adanya wabah penyakit COVID-19 banyak negara di berbagai dunia memutuskan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas. Kondisi tersebut memaksa seluruh kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara online atau kelas virtual melalui berbagai media pembelajaran salah satunya Google Classroom. Google Classroom yaitu aplikasi pembelajaran campuran untuk ruang lingkup pendidikan yang dapat mempermudah dosen dalam membuat, membagikan, dan mengelompokkan tugas-tugas yang diberikan. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan hasil studi pustaka keefektifan virtual class dalam pembelajaran fisika menggunakan Google Classroom dimasa Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Hasil menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom dalam Pembelajaran Fisika Dimasa COVID-19 dapat dikatakan sudah efektif, apalagi disertai dengan video materi pembelajaran yang menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi serta ketertarikan mahasiswa dalam proses pembelajaran, dan mampu meningkatkan hasil pembelajaran mahasiswa. |
|
Profil Kemampuan Mahasiswa Calon Guru Fisika Dalam Menggunakan Perangkat Pembelajaran Daring |
Author : Tiara Nurhuda, Asep Irvan Irvani |
Abstract | Full Text |
Abstract :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kemampuan mahasiswa calon guru fisika dalam menggunakan perangkat pembelajaran secara daring. Ada empat kemampuan yang diungkapkan, yaitu: 1) kemampuan membuat bahan ajar daring, 2) kemampuan menggunakan kelas virtual, 3) kemampuan menggunakan aplikasi video conference, dan 4) kemampuan membuat asesmen daring. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut semester empat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon fisika memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan kelas virtual dan aplikasi video conference, memiliki kemampuan yang cukup baik dalam membuat asesmen daring, namun kurang dalam kemampuan membuat bahan ajar daring. |
|